Salah satu atraksi baru lain di Kabupaten Gunungkidul yang perlu Anda ketahui, Watu Payung. Wisata yang menawarkan suasana alam pedesaan dengan arus Sungai Oya bawahnya masih belum sepopuler objek wisata lainnya sehingga masih terlihat indah. Ini adalah keindahan Watu Payung Panggang Gunungkidul.
Watu payung atau payung batu adalah substation objek wisata seperti puncak hijau desa Gedangsari. Di objek wisata ini, teman saya dapat menikmati pemandangan alam bukit Barat Gunungkidul dengan semua pernak-pernik yang. Pohon jati yang dikombinasikan dengan aliran Sungai Oya dengan sekelompok perbukitan di sekitar itu menambah pesona keindahan alam Gunungkidul.
Selain cocok untuk tempat selfie, objek wisata Watu payung menawarkan berbagai pengalaman bahwa Anda dapat mencoba, terutama mereka yang suka trekking. Jejak adalah cukup curam dapat buddy browse untuk menikmati beberapa tempat menarik seperti kambing kencan, air terjun dan Sungai Oya itu sendiri sebagai pandangan utama atraksi ini.
Karena itu tidak telah dikelola secara resmi, tiket masuk wisata objek Watu Payung sementara masih bebas atau gratis, kebanyakan pol adalah seikhlasnya dana untuk pengembangan atraksi. Sisanya, teman saya hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan 2 ribu Rupiah, dan bahkan kemudian hanya pada hari libur.
Waktu yang tepat atau banyak disarankan untuk mengunjungi Watu Payung di pagi hari, selain untuk menangkap saat matahari terbit, pada saat ini pagi kadang-kadang mengelilingi atmosfer, jadi seperti jika kita berdiri di atas awan. Udara segar dan pemandangan indah menambah suasana indah pagi hari di lokasi ini.
Karena tidak transportasi publik, objek wisata Watu Umung hanya dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jika menggunakan sepeda motor, teman saya dapat memarkir kendaraan di lokasi objek dan sisanya berjalan kaki untuk menuju gardu pandang. Menggunakan sepeda motor yang memiliki tinggi ground clearance, bukan tipe matic karena akses jalan menuju lokasi parkir masih cukup sulit.
Sementara itu, jika Anda menggunakan mobil, Anda dapat memarkirnya di tepi jalan Gedad yang diturunkan dan berjalan menyusuri jalan berbatu ke situs wisata ini. Jika ponsel tipe offroad, teman saya bisa pergi ke tempat parkir tapi dengan kondisi parkir sempit.
Selain itu, jika Anda ingin tahu tentang lokasi atau arah ke atraksi-atraksi di Watu Payung Padukuhan Panggang Gunungkidul, Anda dapat berangkat dari dua jalur utama, yaitu Playen dan Siluk Imogiri, Bantul. Ini dua titik awal keduanya memiliki akses jalan yang cukup baik, yaitu hotmix diaspal jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar